Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:30:52【Resep】226 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(93194)
Artikel Terkait
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
 - Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
 - Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
 - SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
 - Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
 - Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
 - Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
 - 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
 - Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
 - Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
 
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan